Open Source dan Free Software

A.Pendahuluan
Assalamu'alaikum wr. wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan share tentang Open Source yang banyak orang mengira bahwa itu adalah gratisan ternyata itu tidak benar.Kita akan membahas bersama-sama untuk membenarkan semua itu.

Pengertian
Perangkat lunak sumber terbuka (bahasa Inggris: open source software) adalah jenis perangkat lunak yang kode sumber-nya terbuka untuk dipelajari, diubah, ditingkatkan dan disebarluaskan.
Perankat lunak bebas, perangkat lunak bebas hormat, atau perangkat lunak gratis (Free Software) adalah perangkat lunak komputer yang didistribusikan berdasarkan persyaratan yang memungkinkan pengguna perangkat lunak menjalankan perangkat lunak untuk tujuan apa pun dan juga untuk mempelajari, mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak dan setiap penyesuaian Versi.



Latar Belakang
Open source merupakan jenis perangkat lunak yang kode sumbernya  terbuka.
Free Software merupakan perangkat lunak yang memungkinkan pengguna perangkat lunak menjalankan perangkat lunak untuk tujuan apa pun dan juga untuk mempelajari, mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak dan setiap penyesuaian Versi.

Maksud dan tujuan
  • Menambah wawasan dan pengetahuan
  • Dapat membedakan open source dan free softeware

Hasil yang diharapkan
Mampu membedakan antara open source dengan free software.

B.Alat dan Bahan
Laptop

C.Jangka waktu pelaksanaan
Tidak pasti

D.Proses dan Tahapan
Banyak Orang yang mengira bahwa open source sama denga gratis tetapi itu tidak benar kali ini saya akan membahas tentang open source
GNU, Apa itu GNU ?
GNU adalah akronim rekursif untuk "GNU's Not Unix" , dipilih karena desain GNU mirip dengan Unix , namun berbeda dari Unix dengan menjadi perangkat lunak bebas dan tidak mengandung kode Unix . Proyek GNU mencakup kernel sistem operasi , GNU HURD , yang merupakan fokus awal dari Free Software Foundation (FSF). Namun, non-GNU kernel, yang paling terkenal Linux , juga dapat digunakan dengan perangkat lunak GNU Karena kernel Hurd belum siap produksi, Beginilah cara sistem GNU biasanya digunakan. Kombinasi perangkat lunak GNU dan kernel Linux umumnya dikenal sebagai Linux (atau lebih jarang GNU / Linux; lihat GNU / Linux penamaan kontroversi ).

    Tujuan utama dan tujuan GNU adalah menawarkan sistem yang kompatibel dengan Unix yang akan menjadi perangkat lunak bebas 100% . Tidak 95% gratis, tidak 99,5%, tapi 100%. Nama sistem, GNU, adalah akronim rekursif yang berarti GNU's Not Unix-cara memberi penghormatan kepada ide-ide teknis Unix, sementara pada saat yang sama mengatakan bahwa GNU adalah sesuatu yang berbeda. Secara teknis, GNU seperti Unix. Tapi tidak seperti Unix, GNU memberikan kebebasan penggunanya.

lebih lengkapnya anda bisa melihat di situs resmi
https://www.gnu.org/
https://en.wikipedia.org/wiki/GNU
https://id.wikipedia.org/wiki/GNU

Open Source sendiri memiliki kebebasan Pengguna :


  1. Kebebasan untuk menjalankan programnya untuk tujuan apa saja (kebebasan 0).
  2. Kebebasan untuk mempelajari bagaimana program itu bekerja serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (kebebasan 1). Akses pada kode program merupakan suatu prasyarat.
  3. Kebebasan untuk menyebarluaskan kembali hasil salinan perangkat lunak tersebut sehingga dapat membantu sesama anda (kebebasan 2).
  4. Kebebasan untuk meningkatkan kinerja program, dan dapat menyebarkannya ke khalayak umum sehingga semua menikmati keuntungannya (kebebasan 3). Akses pada kode program merupakan suatu prasyarat juga.
Dalam proyek GNU, kami menggunakan copyleft untuk melindungi untuk semuanya, kebebasan tersebut di atas secara hukum. Namun, terdapat juga perangkat lunak bebas yang tidak copyleft. Kami memiliki alasan kuat mengapa lebih baik menggunakan copyleft, namun kami akan tetap memanfaatkan program anda yang tidak copyleft. Lihat juga kategori dari perangkat lunak bebas yang menjelaskan keterkaitan antara “perangkat lunak bebas,” “perangkat lunak copyleft” serta kategori perangkat lunak lainnya.

Perangkat lunak bebas bukan berarti “tidak komersial”. Program bebas harus boleh digunakan untuk keperluan komersial. Pengembangan perangkat lunak bebas secara komersial pun tidak merupakan hal yang aneh; dan produknya ialah perangkat lunak bebas yang komersial. Anda mungkin harus membayar untuk mendapatkan perangkat lunak GNU, atau mungkin juga anda mendapatkannya secara cuma-cuma. Terlepas dari cara mendapatkan perangkat lunak tersebut, anda akan selalu bebas untuk menyalin dan mengubah perangkat lunak tersebut, atau pun untuk menjualnya.

jadi disini bagaimana perasaan anda jika karya anda yang sudah anda buat dan anda bangun yang tujuannya untuk dijual malah dibajak, untuk mengatasi hal tersebut gunakanlah software yang open source, karena anda juga bisa mengembangkannya sendiri.


Kelebihan dan Kekurangan

Selain itu, biaya pemasaran dan layanan logistik yang lebih rendah dibutuhkan untuk OSS. OSS juga membantu perusahaan tetap mengikuti perkembangan teknologi. Ini adalah alat yang bagus untuk mempromosikan citra perusahaan, termasuk produk komersialnya. Pendekatan pengembangan OSS telah membantu menghasilkan perangkat lunak berkualitas tinggi yang andal dengan cepat dan murah.

Pengembangan sumber terbuka menawarkan potensi teknologi yang lebih fleksibel dan inovasi yang lebih cepat. Dikatakan lebih dapat diandalkan karena biasanya ada ribuan programmer independen yang menguji dan memperbaiki bug dari perangkat lunak. Ini fleksibel karena sistem modular memungkinkan pemrogram membangun antarmuka khusus, atau menambahkan kemampuan baru ke dalamnya dan ini inovatif karena program open source adalah produk kolaborasi di antara sejumlah besar pemrogram yang berbeda. Campuran perspektif yang berbeda, tujuan perusahaan, dan tujuan pribadi mempercepat inovasi.

Apalagi software gratis bisa dikembangkan sesuai dengan persyaratan teknis semata. Ini tidak memerlukan pemikiran tentang tekanan komersial yang sering menurunkan kualitas perangkat lunak. Tekanan komersial membuat pengembang perangkat lunak tradisional lebih memperhatikan persyaratan pelanggan daripada persyaratan keamanan, karena fitur semacam itu agak tidak terlihat oleh pelanggan

contoh OS Open source adalah




unuk contoh software atau aplikasi
Hasil gambar untuk aplikasi opensource


Dan kita lanjutkan membahas tentang Free Software

Perangkat lunak bebas (Inggris: free software) adalah istilah yang diciptakan oleh Richard Stallman dan Free Software Foundation yang mengacu kepada perangkat lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau dengan beberapa keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap dapat dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti dalam menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat lunak, seseorang tidak perlu meminta izin dari siapa pun.
Untuk menjadikan sebuah perangkat lunak sebagai perangkat lunak bebas, perangkat lunak tersebut harus memiliki sebuah lisensi, atau berada dalam domain publik dan menyediakan akses ke kode sumbernya bagi setiap orang. Gerakan perangkat lunak bebas (free software movement) yang merintis perangkat lunak bebas berawal pada tahun 1983, bertujuan untuk memberikan kebebasan ini dapat dinikmati oleh setiap pengguna komputer.
Dengan konsep kebebasan ini, setiap orang bebas untuk menjual perangkat lunak bebas, menggunakannya secara komersial dan mengambil untung dari distribusi dan modifikasi kode sumbernya. Walaupun demikian setiap orang yang memiliki salinan dari sebuah perangkat lunak bebas dapat pula menyebarluaskan perangkat lunak bebas tersebut secara gratis. Model bisnis dari perangkat lunak bebas biasanya terletak pada nilai tambah seperti dukungan, pelatihan, kustomisasi, integrasi atau sertifikasi.
Perangkat lunak bebas (free software) jangan disalahartikan dengan perangkat lunak gratis (freeware) yaitu perangkat lunak yang digunakan secara gratis. Perangkat lunak gratis dapat berupa perangkat lunak bebas atau perangkat lunak tak bebas. Sejak akhir tahun 1990-an, beberapa alternatif istilah untuk perangkat lunak bebas digulirkan seperti "perangkat lunak sumber terbuka" (open-source software), "software libre", "FLOSS", dan "FOSS".
Saat ini, umumnya perangkat lunak bebas tersedia secara gratis dan dibangun/dikembangkan oleh suatu paguyuban terbuka. Anggota-anggota paguyuban tersebut umumnya bersifat sukarela tetapi dapat juga merupakan karyawan suatu perusahaan yang memang dibayar untuk membantu pengembangan perangkat lunak tersebut.

untuk membaca lebih lengkapnya anda bisa kunjungi beberapa situs dibawa
https://en.wikipedia.org/wiki/Open-source_software
https://www.gnu.org/
https://www.linux.or.id/

E.Hasil yang di dapatkan
Tahu bahwa open source bukan gratisan tetapi adalah sumber kode terbuka yang dapat dikembangkan ataupun diubah.

F.Temuan permasalahan
Tidak ada temuan permasalahan.

G.Kesimpulan yang di dapatkan
Open source merupakan kode terbuka yang dapat di kembangkan sedangkan free software merupakan aplikasi atau software yang dapat di gunakan oleh siapapun dandapat dikembangkan.

Mungkin itu pembahasan yang dapat saya sampaikan.
Wassalamu'alaikum wr. wb.

I.Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak_sumber_terbuka
https://en.wikipedia.org/wiki/Open-source_software
https://www.gnu.org/
https://www.linux.or.id/

Comments

Popular posts from this blog

Desktop Environment

Menginstall VMWare untuk Virtualisasi

Sinkronisasi Waktu Di Mikrotik