Installasi dan Konfigurasi DNS di Debian 8.6

A.Pendahuluan
Pada kesempatan kali ini saya akan share tentang dns.
DNS sangat membantu dari pada kita mengingat sebuah ip maka dns akan mentranslate ip ke sebuah nama atau domain name.

Pengertian


Sistem Penamaan Domain (bahasa Inggris: (Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet di mana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).

Latar Belakang
Sering kali saat membuat DNS lokal kita tidak jadi atau tertangkap mercusuar.

Maksud dan Tujuan
  • Menambah wawasan dan pengetahuan
  • Mentranslate ip ke domain name agar mudah untuk di ingat oleh pengguna

Hasil yang di harapkan
Mampu menerapkan dan paham fungsi dari dns.

B.Alat dan Bahan
  • Laptop
  • Terminal/Putty
  • Server
  • Konneksi Interbet

C.Jangka waktu pelaksanaan
Waktu yang dibutuhkan untuk installasi dan konfigurasi dns yaitu kurang lebih 10 menit.


D.Proses dan Tahapan Pekerjaan
1. Pertama masuk ke server sebagai root melalui SSH
2. Selanjutnya kita install bind9 dengan perintah seperti ini
Enter dan tunggu sampai proses selesai
3. Masuk ke direktori “ /etc/bind/ “
# cd /etc/bind/
4. Setelah itu kita konfigurasi file named.conf.local
# nano named.conf.local
Tambahkan baris berikut dibawah baris
//include "/etc/bind/zones.rfc1918";
zone “smkypekroya.sch.id” {
type master;
file “/etc/bind/db.smk”;
};
zone “112.168.192.in-addr.arpa” {
type master;
file “/etc/bind/db.192”;
};
5. Lalu salin beberapa file default berikut
# cp db.local db.smk
# cp db.127 db.192
Kemudian kita edit file db.smk dan db.192
# nano db.smk
Edit seperti ini,konfigurasi sesuai yang kita butuhkan saya disini untuk www, mail, dan ftp
 # nano db.192
Edit konfigurasinya seperti ini


7. Kita restart bind9
# /etc/init.d/bind9 restart

8. Konfigurasi file resolv.conf
# nano /etc/resolv.conf
Pastikan IP server anda berada paling atas
9. Lalu restart networking
# /etc/init.d/networking restart
10. Kemudian kita cek DNS
# nslookup smkypekroya.sch.id



E.Hasil yang di dapatkan
Kita dapat membuat dns secara lokal

F.Temuan Permasalahan
Di DNS saya sering kali  saat pengecekan terjadi error dan kemudian saya teliti kembali ternyata di konfigurasi dns ada yang salah.

G.Kesimpulan
Saat kita melakukan konfigurasi sebaiknya dengan teliti jangan terburu-buru

H.Referensi
Ebook Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain

Comments

Popular posts from this blog

Desktop Environment

Menginstall VMWare untuk Virtualisasi

Sinkronisasi Waktu Di Mikrotik