Mengenal IP Address dan Subnetting
1.Pendahuluan
Assalamu'alaikum wr. wb.
pada kesempatan kali ini saya akan membahas sedikit tentang Subnetting dan IP Address.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
Ada beberapa jenis address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address tersebut adalah :
1. Network Address
Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host menjadi 0.Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet.Router cukup melihat network address untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan
2. Broadcast Address
Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Address broadcast diperoleh dengan membuat seluruh bit host pada IP Address menjadi 1.Jadi, untuk host dengan IP address 202.152.1.250, broadcast addressnya adalah 202.152.1.255
3.PRIVATE IP ADDRESS
Untuk keperluan jaringan lokal /Local Area Network seperti jaringan pribadi,warnet, sekolah, kantor, laboratorium, dll maka telah ditetapkan range IP Address Private untuk masing-masing kelas. IP Address ini tidak akan dirouting ke internet, oleh karena itu, ip address ini tidak dapat digunakan sebagai ip pengenal di Internet.IP private tidak perlu mendaftar ke IANA
4.NAT (Network Address Translation)
Pengertian dan jenis-jenis NAT sangat luas, tetapi intinya NAT adalah memetakan IP tertentu ke IP yang lain.Secara umum, NAT digunakan untuk mengkoneksikan IP Private ke internet melalui IP Publik. Keuntungan sistem ini adalah, hanya diperlukan sebuah/sedikit IP Publik untuk menangani banyak IP Private. Hal ini menghemat kebutuhan akan IP Publik yang jumlahnya terbatas dan harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk mendapatkannya
Pengertian subnetting
Subnetting adalah upaya / proses untuk memecah sebuah network dengan Jumlah host Yang cukup banyak, menjadi beberapa network dengan jumlah host Yang lebih sedikit. Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan Tidak dibatas oleh kelas-kelas IP (IP Classes) A, B, dan C yang sudah diatur. Dengan subnetting, anda bisa membuat network Dengan batasan host yang lebih Realistis sesuai kebutuhan .
Fungsi Subnet
- Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak
Akan bertabrakan (collision) atau macet .
- Membuat pengelolaan jaringan lebih sederhana.
- Membuat kinerja jarigan lebih optimal
- Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh
Tujuan adanya Subnet
- Membagi satu kelas netwok atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi
Suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil .
- Penggunaan IP Address yang lebih efisien.
- Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.
Kelas-kelas IP Address
1 . Kelas A
Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di Dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0(nol) . Tujuh bit berikutnya—untuk Melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier . 24 bit sisanya (atau Tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki Hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya . Alamat dengan oktet awal 127 Tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di Dalam mesin yang bersangkutan .
2 . Kelas B
Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network Identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat Memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.
3 . Kelas C
Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet Pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi Tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet Terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya .
4 . Kelas D
Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda Dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan Biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk Mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.
5 . Kelas E
Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan Dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan . Empat bit pertama selalu diset Kepada bilangan biner 1111 . 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat Digunakan untuk mengenali host .
Setiap ip mempunyai kelas yang berbeda.
5..Refernsi:
http://orytkj1.blogspot.co.id/2012/02/pengertian-dan-fungsi-subnetting.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP
Assalamu'alaikum wr. wb.
pada kesempatan kali ini saya akan membahas sedikit tentang Subnetting dan IP Address.
- Pengertian
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
- IP versi 4 (IPv4)
- IP versi 6 (IPv6)
Ada beberapa jenis address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address tersebut adalah :
1. Network Address
Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host menjadi 0.Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet.Router cukup melihat network address untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan
2. Broadcast Address
Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Address broadcast diperoleh dengan membuat seluruh bit host pada IP Address menjadi 1.Jadi, untuk host dengan IP address 202.152.1.250, broadcast addressnya adalah 202.152.1.255
3.PRIVATE IP ADDRESS
Untuk keperluan jaringan lokal /Local Area Network seperti jaringan pribadi,warnet, sekolah, kantor, laboratorium, dll maka telah ditetapkan range IP Address Private untuk masing-masing kelas. IP Address ini tidak akan dirouting ke internet, oleh karena itu, ip address ini tidak dapat digunakan sebagai ip pengenal di Internet.IP private tidak perlu mendaftar ke IANA
4.NAT (Network Address Translation)
Pengertian dan jenis-jenis NAT sangat luas, tetapi intinya NAT adalah memetakan IP tertentu ke IP yang lain.Secara umum, NAT digunakan untuk mengkoneksikan IP Private ke internet melalui IP Publik. Keuntungan sistem ini adalah, hanya diperlukan sebuah/sedikit IP Publik untuk menangani banyak IP Private. Hal ini menghemat kebutuhan akan IP Publik yang jumlahnya terbatas dan harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk mendapatkannya
Pengertian subnetting
Subnetting adalah upaya / proses untuk memecah sebuah network dengan Jumlah host Yang cukup banyak, menjadi beberapa network dengan jumlah host Yang lebih sedikit. Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan Tidak dibatas oleh kelas-kelas IP (IP Classes) A, B, dan C yang sudah diatur. Dengan subnetting, anda bisa membuat network Dengan batasan host yang lebih Realistis sesuai kebutuhan .
Fungsi Subnet
- Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak
Akan bertabrakan (collision) atau macet .
- Membuat pengelolaan jaringan lebih sederhana.
- Membuat kinerja jarigan lebih optimal
- Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh
Tujuan adanya Subnet
- Membagi satu kelas netwok atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi
Suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil .
- Penggunaan IP Address yang lebih efisien.
- Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.
Kelas-kelas IP Address
1 . Kelas A
Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di Dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0(nol) . Tujuh bit berikutnya—untuk Melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier . 24 bit sisanya (atau Tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki Hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya . Alamat dengan oktet awal 127 Tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di Dalam mesin yang bersangkutan .
2 . Kelas B
Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network Identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat Memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.
3 . Kelas C
Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet Pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi Tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet Terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya .
4 . Kelas D
Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda Dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan Biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk Mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.
5 . Kelas E
Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan Dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan . Empat bit pertama selalu diset Kepada bilangan biner 1111 . 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat Digunakan untuk mengenali host .
- Latar Belakang
- Maksud dan tujuan
- Hasil yang di harapkan
3.Hasil yang di dapatkan
- Mampu membedakan kelas-kelas dalam alamat ip
- Tahu tujuan dan fungsi dari subnetting
Setiap ip mempunyai kelas yang berbeda.
5..Refernsi:
http://orytkj1.blogspot.co.id/2012/02/pengertian-dan-fungsi-subnetting.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP
Comments
Post a Comment